Ruang Cerpen

Ruang Cerpen adalah ruang tempat menaruh karya cerpen-cerpen terbaru, menarik, berkualitas, dan menginspirasi.

12/24/20251 min read

Perkenalkan namaku AHMAD. Begitulah orang tuaku memberikan tenger kepada orok bayinya saat itu. Dua puluh satu tahun yang lalu, nama itu sudah melekat menjadi panggilan orang-orang terhadapku.

Pasti kalian tidak percaya, bila aku ceritakan dimana aku dilahirkan.

Yang jelas aku terlahir di Indonesia. Di sebuah desa terpencil, sulit dijangkau dengan kendaraan ataupun sepeda ontel. Kalaupun ada, yang paling cocok untuk menuju ke arah rumahku harus memakai sampan. Hanya saja jaraknya malah menjadi jauh, karena harus menyusuri sela-sela hutan yang melingkar-lingkar. Belum lagi kalau hujan deras, sampan tidak berani lewat. Arusnya cukup deras dan airnya pun meluap. Banjir.

Satu-satunya jarak terdekat ke rumahku via darat. Cuma jalur ke rumahku cukup menantang. Jalan setapak satu-satunya: menanjak terjal, berkelok-kelok, licin, sempit. Belum lagi masih rapat dengan pohon besar: rimbun dan rapat. Kalau lewat jalur rumahku harus membawa golok. Ingat: bukan untuk menebang pohon atau membunuh hewan buas, tetapi hanya untuk menebas semak-semak yang menghalangi aku pulang.

Perkenalkan namaku Ahmad ....